Segalanya Untuk Negeriku : 3 Sumpah Pemuda untuk Indonesiaku Tercinta


          85 tahun yang lalu melalui gagasan Moehammad Yamin, sekelompok pemuda Indonesia dari Jong Sumatranen Bond, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, Jong Islaminten, Jong Bataks Bond, Jong Java, Jong Celebes dan Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) atas nama persatuan kebangsaan menanggalkan atribut kedaerahan mereka dan berseru mengumandangkan “Sumpah Pemuda”. Para Founding Fathers bangsa ini mengikrarkan konsepsi kebangsaan tersebut dengan harapan Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang besar dan bebas berdaulat atas segala bentuk penjajahan.

Sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan atas Indonesia serta kepedulian tulus terhadap negeri ini, saya tuangkan ide sederhana tentang eksistensi sumpah pemuda dimasa sekarang tanpa bermaksud mengganti maupun membandingkannya dengan sumpah pemuda itu sendiri yang telah berakar dan menjadi filosofi perjuangan kebangsaan kita. Maka inilah 3 sumpah pemuda untuk bangsa Indonesia versi saya:



 1.    Kami putra putri Indonesia  menjunjung tinggi moralitas dan kemanusiaan diatas segala sendi perilaku kehidupan



        Penyakit utama bangsa kita saat ini adalah degradasi moral dan dehumanisasi yang harus segera dibenahi. Zaman sekarang untuk mencapai tujuan tertentu, orang menghalalkan segala cara. Pemuda sebagai kaum inteligensia memiliki tanggung jawab penuh meletakkan moralitas dan kemanusiaan sebagai landasan dalam berperilaku. Drs. Mohammad Hatta pernah mengingatkan kita :”Kurang kecerdasan dapat diisi, kurang karakter menjadi tercela”. Seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual tanpa diiringi dengan kecerdasan moral dan karakter yang terpuji mudah melepaskan hal-hal prinsip apalagi dengan alasan terpaksa.

       Seringkali moralitas dan kemanusiaan tergadaikan dengan iming-iming uang dan kekuasaan, bahkan kaum akademisi maupun aparatur negara terjerat berbagai skandal kasus memalukan karena mengabaikan prinsip moralitas, hilangnya kejujuran dan pengkhianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Pemuda Indonesia sebagai garda terdepan agen of change dan agen of control masyarakat harus memiliki mental yang bersih untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas, berbudi luhur dan berkarakter mulia yang siap menggantikan dan meneruskan perjuangan para pemimpin bangsa menuju Indonesia yang lebih baik dimasa depan.


2.     Kami putra putri Indonesia bersumpah setia menjaga persaudaraan, keanekaragaman, dan kerukunan demi  keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)



         Indonesia sebagai negara heterogenitas terbesar di Asia Tenggara dengan 200 juta rakyatnya dipenuhi dengan beraneka ragam pesona kebudayaan, adat istiadat, bahasa, agama, ras, suku, dan bangsa sehingga menambah kekayaan khazanah kebudayaan nusantara. Keberagaman itu terjalin dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang artinya ”Berbeda-beda tapi tetap satu jua” diambil dari kakawin Negarakertagama. Anugerah keanekaragaman tersebut mempertegas bahwa Indonesia merupakan salah satu bangsa berperadaban besar didunia yang layak disejajarkan dengan peradaban India, Romawi, Mesir dan China.

Namun diantara eksotisme keanekaragaman negeri ini, masih saja terdapat berbagai kerusuhan antar kelompok, pertikaian agama, dan konflik rasial yang mengatasnamakan kepentingan golongan mengintimidasi golongan lain. Hal ini sangat mengganggu keharmonisan persaudaraan antar suku bangsa dan mencederai citra persatuan nasional. Padahal, potret kebudayaan lengkap yang dimiliki Indonesia justru merupakan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan negara lain karena perbedaan itu mencerminkan kearifan lokal budaya asli bangsa yang penuh dengan toleransi. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menghormati dan melestarikan kebudayaan bangsa agar kerukunan tetap terbina sehingga eksistensi keindonesiaan kita tetap terjaga ditengah hegemoni arus deras globalisasi dan menguatnya identitas etnik.


3.    Kami putra putri Indonesia senantiasa menjunjung tinggi kedaulatan dan  martabat bangsa demi mengharumkan tanah air Indonesia




          Kedaulatan secara menyeluruh baik kedaulatan kedalam (internal souveregnity) maupun kedaulatan keluar (eksternal souveregnity) merupakan harga mati bagi bangsa Indonesia, sebuah pemaknaan yang tidak hanya konsep tetapi juga ditunjukkan melalui cara bagaimana agar negeri ini melakukan proteksi terhadap ancaman dari negara lain. Indonesia harus bebas dari kekangan negara luar karena negara yang tunduk dengan kuasa luar boleh menjadi sebuah wilayah jajahan.

         17 ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke ditambah pesona kekayaan sumber daya alam (SDA) melimpah yang dimiliki negeri ini merupakan anugerah dari Tuhan YME yang wajib dijaga, maka tidak jarang negara lain tergoda untuk mencoba mengambil alih dengan menancapkan kekuasaannya di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian eksklusif terhadap rakyat yang berada di wilayah perbatasan dan didaerah tertinggal agar eksistensi nasionalisme mereka tidak terkikis oleh silaunya kemajuan negara lain. Segenap pemuda yang tersebar diseluruh pelosok tanah air harus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi negeri ini dengan berkarya dan mengukir prestasi sesuai dengan bidangnya agar nama Indonesia senantiasa harum dimata dunia. Sejengkal tanah dari bumi Indonesia tidak lagi boleh lepas dan diinjak-injak oleh negara lain, karena hanya rakyat Indonesia yang berhak menentukan nasib bangsa kita sendiri tanpa campur tangan dan intervensi negara asing.

Comments

  1. Bahan bakar untuk para pemuda adalah budi pekerti, bagi mereka yg bercita" menjaga negara dari para penjahat. Maju mundurnya negara ini ada di tangan para pemuda.
    Sip untuk kamu para pemuda yg berkarya untuk saling mengingatkan kita agar bersama kita mampu menjalan kan cita" negara ini.
    Saya suka tulisan anda. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sedikit dari pemuda Indonesia yang sadar akan ke-Indonesiaannya, dan anda termasuk 1 dari jutaan rakyat Indonesia yang sadar akan identitas bangsanya , Bravo Indonesia !

      Delete
  2. Kelihatannya para pemimpin kita memang harus bljr lagi nich ...
    Masak petinggi supremasi hukum tertinggi kita saja mw menjual keadilan demi dolar singapure sich ... Memalukan sekali,,,
    Lanjutkan kawan, tanamkan kawan, dan lakukan kawan ... Didalam diri kita sebagai seorang putra-putri pertiwi untuk menuju Indonesia Sejati

    ReplyDelete
  3. wa isinya bgs mbk aina... salud deh sama sampian.... ini bagus buat motivasi anak2 didik indonesia yg baru tumbuh biar nantinya bisa jadi oarang yg berguna untuk agama nusa dan bangsa.... :)

    ReplyDelete
  4. Woo.... Full inspiratif, increase our knowledge about nation.
    Smart purpose too,
    Go on ... Spiritful. Very like ur blog, well done ainaa...

    ReplyDelete
  5. Hakekat sumpah pemuda yang saat itu diikrarkan sekarang mengalami pergeseran makna. Label "INDONESIA", tak lagi membuat pemuda bangga melainkan malu. Malu dengan realita kehidupan dan fenomena di dalam masyarakat Indonesia sendiri. Label "INDONESIA" bukan menjadi motivasi untuk melakukan perubahan, melainkan tameng untuk memperkaya diri sendiri (korupsi yang dilakukan para pejabat. Nama Indonesia didengung-dengungkan ketika kampanye).
    Mantep buat tulisannya,na !!! GOOD JOB

    ReplyDelete
    Replies
    1. MAKASII ya luk, Semoga pemuda Indonesia lebih cerdas dan menjunjung tinggi moralitas n martabat bangsa :)

      Delete
  6. Saya sangat suka dan sependapat dengan apa yg mbak aina tulis...karena sebagai agent of change dan agent of control kita wajib menjaga dan memelihara Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Diera globalisasi ini banyak tantangan bagi negara kita namun kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya rakyat dan pemerintah untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada rakyatnya khususnya kaum pemuda. Apa yg mbak aina tulis ini merupakan salah satu bentuk pemahaman akan kesadaran berbangsa dan bernegara...keren banget. Tulisan ini wajib dech untuk dibaca!!!

    ReplyDelete
  7. bener sekali kakakkk. urat nadi bangsa adalah para pemudanya. titik ukur kemajuan bangsa ada dipemudanya. semoga para pemuda berfikiran sama dengan kita. menjaga sikap demi martabat bangsa. semangat para pemuda indonesia!!!

    ReplyDelete
  8. Posting yang bagus, dan sangat membangun bwt putra/i Indonesia pada saat masa skrng ini yg sy rasa mengalami ''degradasi moral'' bahkan sangat,, sangatt,, sangatttt!!
    Benar seperti yang anda tulis diatas ''Fakta''. Agar dpt membuka cakrawala berpikir, sekaligus membangunkan rasa semangat kebangsaan bagi putra/i Indonesia bwt kedepannya..!!
    keep spiritt..!

    ReplyDelete
  9. Pendidikan yang seperti ini yang perlu disuntikkan kepada para pemuda-pemudi jaman sekarang!

    ReplyDelete
  10. Dan berharap sumpah pemuda bukan sekedar makna dan kata tp realita

    ReplyDelete
  11. Bagus bgt aina..
    Coba pemuda pemudi indonesia mempunyai pola pikir sperti km pasti indonesia lbh maju

    ReplyDelete
  12. sip na..udh saatnya pemuda2 indonesia menauladani pncapaian menakjubkan yg prnah ditorehkan oleh pemuda2 indonesia pada masa pergerakan nasional..lanjutkan na..!!!

    ReplyDelete
  13. thanks all buad komen dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan karya saya dimasa mendatang.

    ReplyDelete
  14. sudah saya kirim persyaratannya as, apakah berarti saya sudah lolos peserta lomba blog neo sumpah pemuda? atau adakah syarat yg blm saya penuhi? mohon bimbingannya karena saya masih belajar.

    ReplyDelete
  15. Begitu Inspiratif dan sangat menambah wawasan kebangsaan kita, apresiasi penuh karena masih ada yang mau sejenak menulis dan merenung mengenai spirit n semangatt cinta tanah air ditengah mereka yang sudah tidak peduli lagi dengan nasionalisme krn rutinitas kesibukan hidup.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks komennya yaa.. dg menulis kita bisa menyalurkan ide dan semangat kebangsaan kita, we love INDONESIA , :)

      Delete
  16. sangat edukatif dan sarat wawasan yang luas,, begitu menginspirasi tanpa bermaksud menggurui.. LIKE THIS :)

    ReplyDelete
  17. makasiii mbak :D
    semoga kedepannya sya bisa bikin tulisan lebih baik dan terus berkarya..

    ReplyDelete
  18. I like this blog...artikel yg bagus mmbangkitkan semangat pemuda,,yg lain juga cz Q jg suka sejarah...

    ReplyDelete
  19. SIIIIPPPP,,,,
    Tetap konsisten and lanjutkan dengan menulis artikel artikel lain,,,

    ReplyDelete
  20. bagus bangt Mbak,,,,
    Semoga blog ini bermanfaat bagi dunia pendidikan,,,,

    ReplyDelete
  21. Sangat bermanfaat,,
    "peristiwa-peristiwa sejarah tidak boleh begitu saja dilupakan, dia sebagai cermin untuk melihat ke belakang agar lebih baik dalam melangkah ke depan". kata dosen saya gitu,,,
    Lanjutkan. :)

    ReplyDelete
  22. Semoga tulisan ini bukan hanya dapat dibaca bnyk pemuda indonesia. Tp ditanamkan benar dalam hati dan dilakukan. Biar gak indonesia gak banjir koruptor..... Aamiinn....

    ReplyDelete
  23. :”Kurang kecerdasan dapat diisi, kurang karakter menjadi tercela”. kata kata ini yang semoga menjadi cikal bakal pemuda yang tangguh dan pemuda yang kritis dan pemuda yang berkarakter, (otak otak yang seperti ini bakal menjadi pemuda atau pemudi yang menjadi karakter bangsa)) jos gandos motos motos aina.........positif tok....

    ReplyDelete
  24. Membakar sekali ya tulisannya, sama seperti matahari di bulan oktober. Bulan pemuda Indonesia untuk terus berapi-api dalam semangat nasionalisme

    ReplyDelete
  25. Hooo..
    bagus..
    tapi lebih bagus kalo langsung bertindak..
    talk less, do more :D

    ReplyDelete
  26. wuaw,coba' dr kemaren ibu' nulis'a.... tugas terselesaikan dengn mudh.. hehehehehe....

    ReplyDelete
  27. masa depan Indonesia semakin suram dengan meluasnya krisis karakter yang melanda bangsa Indonesia, terutama para pemuda. Kurikulum berbasis karakter yang diharap mampu memperbaiki sistem pendidikan Inddonesia seakan jalan ditempat karena banyaknya kendala. Bagaimana bangsa ini bisa maju jika pemudanya kehilangan jati diri sebagai warga negara. Perjuangan para pahlawan 68 tahun yang lalu seakan menguap dibakar panasnya globalisasi. Saatnya para pemuda harus me-refresh rasa kebangsaan mereka dengan meninggalkan sejenak gaya hidup hedonisme dan melihat Indonesia secara lebih luas. Bahwa Indonesia adalah negara yang begitu luar biasa potensinya. Mereka harus melihat, bahwa seburuk apapun bangsa ini, suatu saat mereka akan dikubur di tanah air ini. Salam Merah Putih...

    ReplyDelete
  28. Stuju aq mbk ai ma tulisanmu...
    Bner2 mngena dan ssuai dg situasi n kondisi yg ada saat ini...
    Bnyak org2 yg tk mngenal lg apa makna sumpah pemuda, hingga rasa persaudaraan antar warga pun kadang sulit tuk dijumpai...

    ReplyDelete
  29. hallo mbak, salam kenal :)
    mbaknya udah dihubungi KNPI belum?
    boleh minta aku twitternya? trims

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

GEGER TENGGER : PERUBAHAN SOSIAL DAN PERKELAHIAN POLITIK

Highlight "The Textuality of Archive" by Andrew Prescott

Melacak Jejak Kisah-Kisah Sejarah dalam Al-Qur’an